Lahan Pertanian di Paiker Empat Lawang Rusak Diterjang Banjir

jpnn.com, EMPAT LAWANG - Banjir akibat luapan Sungai Air Keruh yang melanda Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang, Sumsel, Senin (9/11), menyebabkan area persawahan warga rusak parah.
Banyak sawah gagal tanam dan petani terpaksa memulai dari awal untuk menanam padi. Wilayah Paiker merupakan area persawahan dan daerah rawan banjir.
Camat Paiker, Noperman Subhi saat dikonfirmasi mengatakan, kondisi Sungai Air Keruh saat ini sudah mulai surut. Namun akibat banjir pada Senin sore hingga malam kemarin, menyebabkan kerusakan area persawahan.
Data yang diterimanya saat ini, sekitar 110 pancang atau petak sawah milik 15 petani rusak akibat diterjang banjir serta 1 unit kelas SMPN 3 Paiker terendam banjir.
“Data ini semuannya berada di Desa Talang Padang, Kecamatan Paiker,” jelas Camat.
Selain itu jembatan yang sedang dibangun oleh pemerintah Desa Keban Jati putus terbawa arus luapan sungai serta jembatan ke Lawang Agung juga rusak parah.
“Dampak banjir ini sudah kami laporkan ke Pemkab Empat Lawang sehingga bisa diberi bantuan ataupun upaya sehingga tidak terjadi banjir lagi,” imbuhnya.
Salah satu petani, Nek Nanang mengatakan, kejadian banjir itu Senin sekitar pukul 16.00 Wib. Saat itu kondisi sedang hujan deras dan sungai tiba-tiba meluap. “Sawah saya sekitar 9 bidang yang rusak akibat banjir,” katanya.
Banjir akibat luapan Sungai Air Keruh yang melanda Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang, Sumsel, Senin (9/11), menyebabkan area persawahan warga rusak parah.
- Siaga Banjir dan Longsor, BPBD Sumsel Siapkan 100 Personel
- Dedi Mulyadi Taksir Kerugian Bencana Bodebek Lebih dari Rp 3 Triliun
- SKP Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir
- Pramono Dukung Dedi Mulyadi Membatasi Pembangunan Vila di Puncak
- Dedi Mulyadi Minta Masyarakat Jabar Tobat Ekologi di Bulan Ramadan
- Tinjau Lokasi Banjir, Agustina Prioritaskan Infrastruktur untuk Antisipasi Kiriman Air