Lahan Pertanian di Salatiga Sudah Dilindungi Asuransi

jpnn.com, SALATIGA - Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Salatiga, Jawa Tengah setelah lahan pertanian di daerah itu terlindungi dengan program asuransi.
Menteri Pertanian syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan dengan program asuransi tersebut, para petani setempat bisa beraktivitas dengan tenang.
Para petani di Salatiga menurutnya tidak perlu khawatir terjadi gagal panen saat ada perubahan iklim, cuaca ekstrem, bencana alam, atau serangan hama.
"Karena lahan pertanian mereka tercover asuransi. Petani dijamin tidak menderita kerugian," katanya, Senin (8/3).
Sementara itu, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan asuransi tersebut merupakan bagian mitigasi bencana.
"Asuransi akan memberikan klaim sebesar Rp 6 juta per hektare yang bisa dimanfaatkan petani untuk tanam kembali," katanya.
Ditambahkannya, asuransi adalah bentuk keseriusan pemerintah untuk membantu petani, khususnya dalam menjaga produksi pertanian.
"Keseriusan pemerintah ini juga bisa dilihat dari subsidi yang diberikan. Dengan subsidi, premi yang harus dibayarkan petani menjadi lebih ringan lagi. Sedangkan klaim yang bisa didapat tetap Rp 6 juta per haktare," jelas Sarwo Edhy.
Kota Salatiga termasuk daerah yang mendapat alokasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) oleh Kementerian Pertanian (Kementan RI) 2021.
Mentan SYL mengatakan dengan program asuransi tersebut, para petani setempat bisa beraktivitas dengan tenang.
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan
- Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan Berantas Mafia Impor Bawang Putih
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Kaltara, Gandeng Penyuluh Pendamping dan Babinsa
- Puluhan Aktivis BEM Fakultas Pertanian Kumpul di Kementan, Bicara Swasembada Pangan
- Menjelang Ramadan, Mentan Amran & Wamentan Pantau Operasi Pasar Pangan Murah di Magelang
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia