Lahan Pertanian di Salatiga Sudah Dilindungi Asuransi
Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Salatiga Nunuk Dartini mengatakan dari alokasi anggaran AUTP 2021 terbagi untuk pelaku usaha tanaman pangan, peternakan, dan perikanan.
"Kami sudah melaksanakan program itu meski belum seratus persen. Untuk petani baru 40 persen, terus perikanan sudah 60-70 persen lalu sisanya peternakan. Tetapi itu belum 100 persen semua," kata Nunuk.
Nunuk mengatakan program AUTP 2021 memberikan banyak manfaat kepada petani. Dia mencontohkan, jika seorang petani pada bidang apa pun mengalami gagal panen maka berhak mendapatkan ganti rugi.
Dia menjelaskan, syarat petani agar bisa mengeklaim kerugian yang dialami harus tergabung dalam suatu kelompok tani pada wilayah kecamatan atau kelurahan masing-masing.
"Contoh habis menanam padi kebanjiran, atau bencana lainnya. Kemudian memiliki hewan ternak mati terkena penyakit, itu semua bisa diganti sesuai klaimnya dalam bentuk subsidi uang," tambah Nunuk.(*/jpnn)
Mentan SYL mengatakan dengan program asuransi tersebut, para petani setempat bisa beraktivitas dengan tenang.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan