Lahan Pertanian Menyusut
Kamis, 01 November 2012 – 10:05 WIB

Lahan Pertanian Menyusut
PAKIS–Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf merisaukan terus berkurangnya lahan subur di Jatim. Setiap tahunnya, lahan subur yang hilang mencapai 1200 hektare. Lahan itu beralih fungsi menjadi pemukiman dan industri. Jika tidak ada kebijakan secara nasioanal ketahanan pangan nasional akan terganggu. Produksi hasil pertanian akan terus berkurang dan penyediaan stok pangan pun berkurang. “Masalah di Jawa Timur terkait pertanian banyak, tapi soal ini yang paling dikhawatirkan, termasuk persoalan impor hasil pertanian yang banyak masuk ke Jatim,” terangnya.
“Lahan subur itu tidak tergantikan. Untuk membuka lahan baru untuk pertanian pun tidak mudah. Dan ini menjadi permasalahan besar di Jatim yang harus dicarikan solusinya,” kata Gus Ipul, usai mengikuti penanaman padi di Desa Asrikaton, Pakis Kabupaten Malang, Rabu (31/10).
Baca Juga:
Dijelaskannya, Jawa Timur mendukung instruksi presiden yang akan membatasi alih fungsi lahan subur menjadi pemukiman dan industri. Karenanya perlu ada perlindungan terhadap lahan-lahan subur yang ada di Jatim. Jangan sampai terus tergerus beralih fungsi menjadi bangunan beton.
Baca Juga:
PAKIS–Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf merisaukan terus berkurangnya lahan subur di Jatim. Setiap tahunnya, lahan subur yang hilang mencapai
BERITA TERKAIT
- Dorong UMKM Daerah Berkembang, SRC Bakal Gelar PRD di 11 Kota
- Serat Nanas Prabumulih Akan Diekspor ke Spanyol
- Mitra Tours And Travel Masuk Top 10 Agen Perjalanan Terbaik dari Pullman Singapore Orchard
- DRX Token Diluncurkan, Kepala Bappebti: Aset Kripto Lokal Kebanggaan Indonesia
- Jelang Mudik Lebaran, Pertamina Turunkan Harga Avtur di 37 Bandara
- Harga Emas Antam Hari Ini 4 Maret 2025, Oh Melonjak