Lahan Pertanian Menyusut
Kamis, 01 November 2012 – 10:05 WIB
![Lahan Pertanian Menyusut](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Lahan Pertanian Menyusut
Menko Perekonomian Hatta Rajasa yang mendapat keluhan itu langsung menanggapinya. Menurutnya, alih fungsi lahan subur sudah menjadi persoalan besar di Indonesia. Untuk melindungi lahan-lahan subur sudah ada undang-undang yang mengaturnya dan akan diintensifkan lagi. Nantinya, lahan produktif tidak dapat digunakan untuk pemukiman atau industri. Untuk industri nantinya harus masuk dalam cluster industri tidak bisa dibangun di areal subur.
Baca Juga:
“Kedepan tidak ada lagi pemukiman dan industri yang menggunakan lahan produktif,” terangnya.
Terpisah, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menegaskan, untuk membantu program ketahanan pangan nasional pihaknya sudah membuka hutan sebanyak 200 ribu hektar di Kalimantan untuk menjadi lahan baru persawahan dan sudah diserahkan kepada Kementrian Pertanian. Di Merauke, Menhut juga membuka 500 ribu hektare hutan menjadi sawah baru.
“Soal cocok atau tidak untuk pertaniannya kami serahkan pada Kementrian Pertanian,” jelasnya.
PAKIS–Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf merisaukan terus berkurangnya lahan subur di Jatim. Setiap tahunnya, lahan subur yang hilang mencapai
BERITA TERKAIT
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Harga Emas Antam Memelesat Naik Hari Ini, jadi Sebegini Per Gram
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa
- Ninja Xpress Beri Strategi Jitu untuk Hadapi Tantangan Bisnis Food & Beverages
- Menko Pangan Akui Harga Telur Meroket Jelang Nataru
- Kemenkeu Buka Suara, Soal Transaksi Uang Elektronik dan Qris Kena PPN 12 Persen