Lahan Rawa, Terobososan Baru dari Kementan Hadapi Paceklik

Lahan Rawa, Terobososan Baru dari Kementan Hadapi Paceklik
Menteri Pertanian Amran Sulaiman kunjungi lahan rawa Kalsel. Foto: Natalia/JPNN

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Abdul Haris Makki mengatakan optimalisasi lahan rawa merupakan salah satu solusi mewujudkan ketahanan pangan, di tengah jumlah penduduk yang kian meningkat dan lahan pertanian yang semakin menyempit.

Karenanya, pemanfaatan lahan rawa bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani hingga mengembalikan kejayaan Kalsel sebagai lumbung padi nasional.

“Biasanya satu tahun hanya satu kali tanam, begitu datang kemarau, mudah terjadi kebakaran, asap di mana-mana sampai mengganggu penerbangan. Tapi di HPS kali ini kita bangunkan raksasa tidur, hingga bisa dua sampai tiga kali tanam,” tegasnya.

Perlu diketahui, rangkaian Pekan Pertanian Rawa Nasional II ini meliputi Launching Taman Sains Pertanian (TSP), Bimbingan Teknis pengelolaan lahan rawa, Gelar Inovasi teknologi Pertanian Lahan Rawa di TSP Lahan Rawa Banjarbaru.

Selain itu juga Pameran IPTEK dan Inovasi Pertanian Lahan Rawa. Pada kegiatan ini pun, Mentan Amran menyerahkan penghargaan kepada para Pemuda Tani Inovatif Lahan Rawa dari Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Barat.

Kegiatan ini dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili Sekretaris Daerah, Abdul Haris Makki, Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Winarno Tohir, Kepala Badan Litbang Pertanian, Muhammad Syakir, Dirjen Hortikultura, Suwandi, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi, dan 1.000 peserta yang mewakili petani, akademisi, peneliti, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, para pengambil keputusan, dan masyarakat umum lainnya.(flo/jpnn)


Diperlukan inovasi teknologi pertanian untuk lahan rawa sehingga menjadi solusi baru penyediaan pangan.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News