Lahan Rumah 3,5 Hektare, Garasi Diisi 63 Mobil Antik
Minggu, 07 Agustus 2011 – 20:27 WIB
Bupati Tuban Haeny Relawati Rini Widyastuti bersama suaminya, Ali Hasan. Foto: */JPPhoto
Selain garasi untuk mobil kuno, Ali Hasan membangun garasi lagi di bagian lantai dasar rumahnya. Garasi tersebut bisa menampung sedikitnya sepuluh mobil berkelas yang digunakan sehari-hari keluarga Haeny. Dua di antaranya adalah Mercy dan Jaguar. Fasilitas lain yang membuat kagum warga yang melayat adalah balai paseban.
Bangunan tersebut dibuat dari kayu jati berukuran besar-besar dan utuh. Delapan tiang utamanya saja berasal dari kayu jatih utuh yang besar lingkarannya satu rangkulan orang dewasa. Langit-langit paseban diukir dengan seni pahat yang tinggi. Lantainya berbahan puring atau potongan kayu jati. Untuk memberikan kesan khas Jawa, di depan paseban ditempatkan dua kentongan plus bangunan kecil untuk melindunginya. Dua meja di paseban juga dibuat dari kayu jati utuh. Salah satu meja tersebut memiliki panjang 12 meter dan lebar sekitar 1,5 meter.
Fasilitas lain di istana tersebut adalah lapangan tenis, lengkap dengan ruangan untuk bersantai, musala, dan sangkar besar untuk satwa. Kabarnya, di dalam rumah almarhum juga terdapat kolam renang. Pujian terkait kehebatan Ali Hasan mendesain bangunan sempat dilontarkan Bupati Tuban Fathul Huda ketika memberikan sambutan.
Dia mengatakan, masyarakat Tuban menikmati keahlian Ali Hasan itu. ’’Hampir semua bangunan di Tuban sumbangsih beliau (ketika istrinya menjabat). Mudah-mudahan ini menjadi amal jariahnya,’’ kata Fathul Huda.
Tahun ini bisa jadi adalah ’’tahun perpisahan’’ bagi mantan Bupati Tuban Haeny Relawati Rini Widyastuti. Pada 1 Maret lalu,
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu