Lahan Tol Trans Jawa Baru Beres Separo
Tahun 2015 Mulai Pakai UU Pengadaan Tanah
Jumat, 12 April 2013 – 06:34 WIB
Dari sembilan ruas tol yang direncanakan, baru satu ruas yang pembebasan lahannya beres 100 persen. Yakni, ruas tol Cikopo-Palimanan. Kebutuhan lahan seluas 1.080,69 hektar untuk tol sepanjang 116,7 kilometer sudah terpenuhi, dan pembangunannya akan segera dimulai.
Baca Juga:
Sedangkan, untuk ruas tol lainnya masih bolong-bolong. Sebagai contoh adalah ruas tol Semarang-Solo sepanjang 75,88 kilometer. tol yang pembangunannya terbagi dalam lima seksi itu pengadaan lahanya baru 242,74 hektar dari kebutuhan 666,4 hektar. Itu pun baru dua seksi yang berhasil dibebaskan. tiga seksi lainnya belum ada progres sama sekali.
Yang paling parah tentu saja ruas tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang. Pembebasan lahan di kedua ruas tol itu baru mencapai angka 1,82 persen dan 3,34 persen. Padahal, total kebutuhan lahan untuk kedua ruas tol itu mencapai 951,36 hektar.
Direktur Bina Teknik Ditjen Bina Marga Kementerian PU Suharyadi mengatakan, masyarakat kurang kooperatif dalam hal pembebasan tanah. Terutama, terkait persoalan harga tanah yang akan dibebaskan. "Tim appraisal menilai harga tanah sudah layak, namun masyarakat masih belum mau melepas," ujarnya kemarin.
JAKARTA - Masyarakat tampaknya harus menunggu lebih lama untuk meluncur di jalan tol Trans Jawa. Sebab, hingga saat ini, progress pembangunan jalan
BERITA TERKAIT
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Gegara Ini Para Analis Rekomendasikan Aksi Buy Saham BBNI
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini