Lahar Dingin Bikin Warga Teringat Letusan Gunung Agung 1963
"Terkait fenomena ini, saya memang dapat laporan dari warga. Kami lapor dulu ke Pemerintah Karangasem terkait temuan ini untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya. Yang jelas, dari ciri-cirinya sudah mirip seperti lahar dingin. Karena ini ada bau menyengatnya seperti bau belerang. Apalagi ditambah kondisi Gunung Agung yang mengalami erupsi," bebernya.
Camat Suartana juga mengaku khawatir jika aliran yang diduga lahar dingin ini membelah jalan raya. Sebab jika muaranya hingga Tianyar Timur maka tak ada jembatan yang bisa dilalui oleh aliran lahar dingin ini.
"Khawatirnya nanti alirannya sampai menuju jalan raya. Soalnya di muaranya di Tukad Aya tidak ada jembatan. Takutnya mengganggu akses jalan," pungkasnya. (bx/dik/yes/jpr)
Dudut mengatakan, di tahun 1963 juga ditemukan aliran seperti ini. Cokelat pekat, menyekat bau belerang.
Redaktur & Reporter : Adek
- Lereng Gunung Agung Terbakar, Petugas Kesulitan Memadamkan Api
- Tersesat di Gunung Agung, WN Amerika Serikat Dievakuasi Basarnas Bali
- WN Rusia Ini Berbuat Tak Senonoh di Puncak Gunung Agung, Keterlaluan
- Pekik Merdeka di Puncak Pulau Dewata Pada Hari Pertama 2022
- Malam Tahun Baru, Hasto Mendaki Gunung Agung Mendoakan Bu Mega dan Pak Jokowi
- Menakjubkan, Gunung Agung Berpayung Awan, Semoga Pertanda Baik