Lahar Dingin Seret 2 Warga
Selasa, 23 November 2010 – 09:07 WIB

Lahar Dingin Seret 2 Warga
Sutar dan Suwarno mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan tangan. Warga langsung melarikan ke rumah sakit di Muntilan, Magelang. Lantaran rumah sakit tersebut masih masuk zona merah, maka warga memindahkan perawatannya ke RS DKT Magelang.
Menurut relawan lain, Mujianto, dari Jalin Merapi, mengatakan kedalaman sungai sekitar 15 meter. Sedangkan sepeda motor ditemukan tertutup lumpur vulkanik cukup dalam. "Saat evakuasi harus menyingkirkan lumpur," jelas dia. Sepeda motor yang ditemukan sudah tidak berbentuk. Hanya kerangkanya saja yang berhasil ditemukan. Danramil Selo Kapten (Inf) Kasmadi mengatakan, pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati saat melalui jalur tersebut.
Malam itu juga, akibat luncuran lahar dingin, ribuan warga panik dan kembali mengungsi. Dilaporkan sekitar 300 orang warga Dusun Sepi, Desa Jrakah mengungsi ke kantor Kecamatan Selo. Selain mereka, warga Desa Klakah sekitar 1.783 kembali mengungsi ke Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Megelang. "Untuk pengungsi di kantor kecamatan hari ini tadi sudah kembali lagi ke rumah," jelasnya.
Dia mengatakan, saat warga hendak mengungsi terkendala evakuasi. Hal ini karena kondisi jalan menjadi sangat licin dan kendaraan tidak berani lewat. Sehingga banyak warga mengungsi dengan kendaraan pribadi.
BOYOLALI -- Lahar dingin Merapi mulai menebar ancaman lebih besar. Dua warga Dusun Pethongan, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali, terseret banjir
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta