Lahar Dingin Tebar Ancaman
Ratusan Ribu Lahan Pertanian Hancur
Senin, 08 November 2010 – 05:00 WIB
Banjir lahar dingin kali ini menjadi yang terbesar selama erupsi Merapi. Batu-batuan besar beserta pepohonan terlihat hanyut terbawa arus deras di kali. "Kita sudah instruksikan kepada warga melalui pemerintah desa supaya mereka yang berada di bantaran sungai untuk mengungsi," tegas Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Utoyo, kemarin.
Baca Juga:
Menurut dia hujan deras masih mengguyur puncak Merapi. Sehingga kemungkinan besar lahar dingin yang akan mengalir bertambah deras. Banjir lahar dingin, tak kalah berbahaya selain awan panas Merapi. Banjir ini kekuatan luar biasa yang mampu merusak infrastruktur yang ada.
Sementara itu, ancaman banjir lahar dingin membuat 3000 warga Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang angkat kaki ke Desa Banjarroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo akibat takut ancaman banjir lahar Gunung Merapi. Meskipun jarak Kecamatan Ngluwar dengan Gunung Merapi sekitar 35 km.
Mereka yang mengungsi rata-rata warga yang tinggal di sekitar alur Kali Putih dan Kali Krasak. Di antaranya Desa Blongkeng, Bligo, Somokaton di Kecamatan Ngluwar, serta Desa/Kecamatan Salam. Mereka mengungsi sejak Kamis (4/11) malam saat Gunung Merapi meletus dahsyat.
MAGELANG - Ancaman bahaya letusan Gunung Merapi terus mengkhawatirkan. Hujan dengan intensitas tinggi di atas gunung memicu luncuran banjir lahar
BERITA TERKAIT
- Honorer Peserta Seleksi PPPK 2024 Sudah Mendapat Pembekalan Kepegawaian, Keren nih
- BNBP: 10 Korban Tewas Tertimpa Longsor di Karo Sudah Dievakuasi
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional