Lahar Dingin Tebar Ancaman

Ratusan Ribu Lahan Pertanian Hancur

Lahar Dingin Tebar Ancaman
Aliran lahar dingin membanjiri Sungai Code, terlihat dari Kelurahan Tegalpanggung, Danurejan, Jogja (5/11). Material yang berasal dari Gunung Merapi mulai mengalir bersama air hujan melalui sejumlah sungai di DIJ. Hermitianta/Radar Jogja
Menurut Kepala Desa Blongkeng Yulianta, sebanyak 657 warganya telah mengungsi. Saat ini yang tersisa hanya kalangan anak muda untuk berjaga-jaga. "Di Dusun Sabrangkali dari 140 kepala keluarga tinggal 10 KK yang tersisa. Warga sangat ketakutan," kata Yulianta.

Dijelaskan, posisi Desa Blongkeng yang terletak di antara dua sungai yakni Kali Putih dan Kali Blongkeng, kerap menjadi sasaran terjangan lahar dingin. Karena kedua sungai ini sama-sama berhulu di Gunung Merapi dan sudah berulangkali mengalirkan lahar. "Kedua sungai itu sangat berbahaya karena membawa material vulkanik Gunung Merapi. Jika terkena lahar dingin, warga mengungsi ke Kalibawang," jelasnya.

Sementara itu, peristiwa banjir lahar dingin ini menjadi tontonan yang jarang dinikmati warga Magelang. Mereka menyempatkan diri untuk melihat langsung banjir yang membawa material merapi itu. Tidak sedikit yang mengabadikannya dengan ponsel pribadinya.

"Luar biasa batu sebesar gajah hanyut seperti buih dibawa gelombang, pohon-pohon kelapa juga ikut hanyut. Banjir lahar ini merupakan yang paling besar," kata Abduh, warga Kecamatan Mertoyudan yang menyempatkan menonton kejadian itu.

MAGELANG - Ancaman bahaya letusan Gunung Merapi terus mengkhawatirkan. Hujan dengan intensitas tinggi di atas gunung memicu luncuran banjir lahar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News