Lahar Dingin Tebar Ancaman
Ratusan Ribu Lahan Pertanian Hancur
Senin, 08 November 2010 – 05:00 WIB
Melihat warga yang berdatangan, aparat TNI dan Polri terpaksa menjaga kawasan Kali Pabelan, karena para pengguna jalan Magelang-Jogjakarta banyak yang menyempatkan diri melihat kejadian tersebut.
Erupsi Merapi juga membuat petani yang tinggal di sekitarnya merugi. Pasalnya, hujan abu vulkanik disertai pasir meluluhlantahkan lahan pertanian mereka.
Data yang dihimpun oleh Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Disperbunhut) Kabupaten Magelang mencatat ratusan ribu lahan pertanian di Kecamatan Srumbung, Dukun dan Sawangan rusak parah. Bahkan, diprediksi petani di kawasan itu gagal panen.
Kepala Disperbunhut, Wijayanti, mengatakan bahwa kerusakan terjadi pada komuditas pertanian seperti buah-buahan, sayuran, palawija dan padi. "Jumlahnya mencapai ratusan ribu hektar. Kita masih melakukan pendataan yang pasti," katanya.
MAGELANG - Ancaman bahaya letusan Gunung Merapi terus mengkhawatirkan. Hujan dengan intensitas tinggi di atas gunung memicu luncuran banjir lahar
BERITA TERKAIT
- 18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Di Kepemimpinan Said Saleh Alwaini, APJATI Siap Menyongsong Indonesia Emas
- Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko PN dan Kementerian Transmigrasi Siap Berkolaborasi
- Ramalan Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Ini Berpotensi Hujan & Petir
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 26 November: Hujan Ringan di Sebagian Besar Indonesia