Lah...Elpiji 3 Kg Kok Mendadak Langka di Pasaran
jpnn.com, LUMAJANG - Sejumlah pengecer elpiji 3 kilogram di Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jatim tampak kosong.
Begitu juga di pangkalan elpiji. Tabung-tabung gas tersebut banyak yang masih belum terisi.
Mereka kesulitan mendapatkan elpiji 3 kilogram tersebut, sejak sepekan terakhir.
Mereka harus berkeliling untuk mendapatkan gas bersubsidi tersebut. Selain itu, harganya pun mahal.
Sementara itu, menurut salah satu agen elpiji, Rita, kejadian tersebut bukanlah sebuah kelangkaan.
"Dari pihak Pertamina sendiri mereka sudah mendapatkan droping lebih dari alokasi yang ada. Diduga, banyaknya permintaan saat musim haji dan jelang Hari Raya Idul Adha ini, menjadi penyebabnya," ujar Rita.
Normalnya, setiap agen mendapatkan tujuh delivery order (DO), setiap harinya.
Namun, sejak banyaknya permintaan, pihak Pertamina menambah 40 persen atau sekitar 70 ribu tabung.(end/jpnn)
Sejumlah pengecer elpiji 3 kilogram di Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jatim tampak kosong.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Benarkah LPG 3 kg Langka di Pati? Pemilik Pangkalan Elpiji Bilang Begini
- Polisi Ciduk Mantan Wakil Rakyat di Sumut, Kelakuannya Jangan Ditiru
- Kasus Pengoplosan Elpiji Bersubsidi Ini Menyeret seorang Bidan Desa
- Pertamina Berhasil Amankan Pasokan Gas LPG 3 Kg di Berbagai Wilayah
- Elpiji 3 Kg di Sumut Aman, Wakil Ketua Komisi VI DPR Apresiasi Langkah Pertamina
- Pemkot Palangka Raya Temukan Pangkalan yang Menjual Elpiji 3 Kg di Atas HET