Lahir Kembar Lima, Awasi Masa Kritis Tujuh Hari
Sabtu, 20 Juni 2015 – 17:12 WIB
Agus menambahkan, pihaknya memberikan pengawasan lebih ketat kepada bayi laki-laki. Sebab, imunitas bayi berjenis kelamin tersebut biasanya lebih rendah. Namun, dia optimistis dengan perkembangan kondisi lima bayi itu. "Kami progress report terus. Kami melakukan yang terbaik. Semua risiko juga disampaikan kepada keluarga," ujarnya.
Kemarin (19/6) Hari berkonsultasi dengan tim dokter anak. Dia mengaku khawatir dengan kondisi bayinya. Dia teringat pengalaman meninggalnya sang anak pertama pada usia tiga bulan lantaran alergi berat. "Semua kembali kepada Yang di Atas. Apa pun yang dibutuhkan untuk perawatan ini saya pasrahkan kepada dokter," ucapnya. (ara/nir/c6/ayi)
SETELAH lahir, lima bayi kembar pasangan Nia Rachmawati dan Hari Saputra ditempatkan di tempat berbeda karena keterbatasan kapasitas. Dua bayi ditempatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Perselingkuhan Suami Disetop Polisi, Istri Pejabat OKU Selatan Minta Keadilan
- Pemkab Rejang Lebong Bakal Merumahkan Ribuan Honorer
- 23 Personel Polisi di Sumut Dipecat Sepanjang 2024
- Tinjau Sejumlah Lokasi, AKBP Ruri Pastikan Keamanan Selama Libur Nataru di Banyuasin
- Harimau Sumatra Terekam Kamera di Pesisir Barat Lampung, Melintas Dekat Kandang Jebak
- Satlantas Polrestabes Palembang Sediakan 12 Kantong Parkir di Malam Tahun Baru