Lahir Prematur di Tengah Banjir
Senin, 21 Januari 2013 – 09:44 WIB
KEDUNGWARINGIN - Seorang ibu hamil yang merupakan korban banjir terpaksa dilarikan ke Puskesmas karena akan melahirkan. Ani (31), korban banjir yang mengungsi di rumah tetangganya di Waringinjaya RT 02/01 Desa Kedungwaringin melahirkan seorang bayi, Sabtu (19/1) sore, saat banjir menggenangi rumahnya.
Ani melahirkan seorang bayi laki-laki secara prematur dengan berat badan sekitar 2,8 kilogram dan panjang 35 sentimeter. Diduga proses kelahiran yang belum waktunya itu disebabkan karena ia depresi melihat rumahnya di terjang banjir.
Baca Juga:
Ibu muda itu mengungsi ke rumah tetangganya sejak sehari sebelum proses kelahiran terjadi. Rumahnya terendam banjir hingga ketinggian air sekitar satu meter.
Istri dari Yogi (33) itu kemudian memutuskan untuk mengungsi ke rumah tetangganya yang kebetulan berada di dataran yang lebih tinggi. Tak dinyana, bayi tersebut lahir ke dunia di saat usia kandungan masih berusia delapan bulan.
Baca Juga:
’’Tadinya kita enggak nyangka, tapi dia (Ani) tiba-tiba mengaku merasa perutnya sakit, makanya kita usulkan dibawa ke Puskesmas,” ucap Aminah (38), tetangga Ani.
KEDUNGWARINGIN - Seorang ibu hamil yang merupakan korban banjir terpaksa dilarikan ke Puskesmas karena akan melahirkan. Ani (31), korban banjir yang
BERITA TERKAIT
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas