Lahm Ingin Gusur Ballack
Rabu, 07 Juli 2010 – 08:23 WIB
Sialnya, wawancara dengan Bild tersebut dibuat ketika Ballack sedang berkunjung ke markas tim di Erasmia, dekat Cape Town. Setelah wawancara itu dimuat kemarin, Ballack langsung meninggalkan markas tim. Banyak yang menduga, kepergian pria yang absen di Piala Dunia akibat cedera engkel tersebut disebabkan oleh ucapan Lahm.
Baca Juga:
Persoalan ini membuat manajer timnas Oliver Bierhoff angkat bicara. Menurut dia, ucapan Lahm dan kepergian Ballack tidak ada hubungannya. Ballack harus kembali ke Luxemburg demi melanjutkan perawatan engkelnya. Dia tidak ingin merepotkan fisioterapis di Afsel yang mestinya fokus memulihkan cedera anggota skuad Die Mannschaft - sebutan Jerman.
"Memang kebetulan sekali Ballack harus meninggalkan kami ketika hasil wawancara itu dimuat Bild. Tapi dia pergi memang karena ingin melanjutkan program pemulihan di Luxemburg, bukan karena ucapan Lahm," tegas Bierhoff, seperti dilansir Associated Press. "Tim kami sangat solid, tak ada sedikitpun aroma konflik," lanjutnya.
"Saat ini, Ballack masih kapten Jerman, dan Lahm adalah kapten selama Piala Dunia. Pelatih (Joachim Loew) belum memutuskan hal lain. So, itulah pegangan kami saat ini," jelas Bierhoff. "Kmi gembira dia melaksanakan tugas dengan baik. Tapi memang wajar kalau Lahm ingin meneruskan peran sebagai kapten. Kami semua mendukungnya," lanjut eks striker timnas Jerman itu. (na)
KEHARMONISAN timnas Jerman jelang duel semifinal melawan Spanyol diisukan sedikit terusik. Penyebabnya, Philipp Lahm menyatakan bahwa dirinya ingin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Taklukkan AS Roma 1-0, Napoli Kembali ke Puncak Klasemen Serie A 2024/25
- Hasil Liga Spanyol: Menang 3-0 Atas Leganes, Madrid Naik Posisi 2 Klasemen
- Kevin Diks Menawan, FC Copenhagen Amankan 3 Poin
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi