Lainnya Naik, Harga Cabai Rawit Malah Turun
“ Di tempat lain, harga daging sudah turun, rupanya di Sumbar masih bertahan di angka Rp 120 ribu per kilogram,” tanya Oke Nurwan kepada salah seorang pedagang daging di Inpres II Pasar Raya Padang.
Pedagang daging, Anto menyebutkan harga daging memang masih tetap sama dan tak ada penurunan setelah Lebaran.
Dia mengungkapkan, dengan pemindahan pedagang ke lantai II saat ini, omset jauh berkurang. Jika sebelumnya sehari dapat menjual daging 60 sampai 70 kilogram, sejak pindah hanya mampu menjual paling banyak 20 kilogram daging per hari.
Menurutnya, harga daging tetap tinggi karena dia membeli sapi dengan harga mahal. “Saat ini harga daging sapi tetap stabil. Kalau barang kebutuhan lain kan sudah mulai merangkak naik,” tukasnya.
Oke Nurwan kemudian langsung menimpali. “Ya stabil pada kisaran harga yang tinggi ya pak?” ucapnya.
Pedagang tersebut menyebutkan, meski harga tinggi namun masyarakat masih mampu membeli. Penurunan daya beli saat ini bukan disebabkan harganya tinggi, namun karena masyarakat malas berbelanja ke lantai II yang hanya jualan daging.
“Kalau ada pedagang barang yang tidak tahan lama dan kelapa, masyarakat pasti mau naik ke atas. Kalau yang satu jualannya di sini, sedangkan lainnya di tempat berbeda, ya sudah jadinya pak,” ucapnya.
Oke Nurwan menyebutkan, dia datang ke Sumbar untuk memantau harga barang kebutuhan pokok di Sumbar jelang tahun baru.
JPNN.com - Petinggi Kementerian Perdagangan (Kemendag) memantau pergerakan harga sembako di dua pasar satelit di Kota Padang, Kamis (29/12). Dua
- Bapanas: Harga Cabai di Bandung Makin Pedas
- Selamat Datang Agustus: Harga Beras, Bawang, dan Telur Naik
- Sapa Ojol, Relawan Mas Gibran Berbagi Sembako dan Makanan Bergizi Gratis
- Cegah Lonjakan Harga Sembako, Pemprov Sumsel Perbanyak Gelar Pasar Murah Jelang Idulfitri
- Pemprov Jateng Gencarkan Gerakan Pangan Murah, Nana Sudjana: Harga Sembako Mulai Turun
- Harga Sembako Naik Menjelang Ramadan, Rina Nose Berkomentar Begini