Laju IHSG Mulai Melambat
Jumat, 08 Oktober 2010 – 04:24 WIB
Karena itu, indeks sebut Satrio, akan bergerak di kisaran support resistance 3.540-3.605. Sejumlah saham masih akan bergerak ragu kalau tidak malah serempak melorot.
Baca Juga:
Pada penutupan perdagangan Kamis (7/10), Indeks turun 17,218 poin (0,48 persen) ke level 3.586,186. Sedangkan Indeks LQ 45 turun 4,151 poin (0,62 persen) ke level 668,897. Transaksi investor asing juga mencatat pembelian bersih (foreign net buy) sebesar Rp 224,543 miliar.
Perdagangan berjalan ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 149.182 kali pada volume 9,225 miliar lembar saham senilai Rp 7,553 triliun. Sebanyak 71 saham naik, 169 saham turun dan 64 saham stagnan. Bursa-bursa regional Asia bergerak mixed. Indeks Hang Seng naik tipis 3,91 poin (0,02 persen) ke level 22.884,32. Indeks Nikkei 225 turun tipis 6,62 poin (0,07 persen) ke level 9.684,81. Indeks Straits Times turun 25,53 poin (0,80 persen) ke level 3.164,38.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Indofood CBP (ICBP) naik Rp 555 ke Rp 5.950, Sinarmas Multiartha (SMMA) naik Rp 255 ke Rp 2.025, Bayan Resources (BYAN) naik Rp 250 ke Rp 11.950. Sementara saham-saham yang turun cukup tinggi dan masuk dalam kategori top losers antara lain Merck (MERK) turun Rp 1.000 ke Rp 84.000, Mandom (TCID) turun Rp 600 ke Rp 7.500, Astra International (ASII) turun Rp 500 ke Rp 58.450, Adira Finance (ADMF) turun Rp 400 ke Rp 10.100.(far)
JAKARTA - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi sedikit melambat. Melambatnya gerakan tersebut cenderung mengarah negatif seiring
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi