Lakalantas Nagreg, 3 Pemudik Tewas
Minggu, 28 Agustus 2011 – 01:39 WIB

Lakalantas Nagreg, 3 Pemudik Tewas
NAGREG - Dua kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut mewarnai arus mudik 2011 di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/8). Kecelakaan pertama terjadi di Tanjakan Bohong, RT 02/ RW 01 Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung sekitar pukul 18.30 WIB.
Kecelakaan pertama ini terjadi ketika bus Primajasa Nopol D 7010 YV jurusan Bekasi-Garut yang dikemudikan oleh Iwan Sugriwa warga Rancabelet RT 02 RW 04, Sukaresmi Samarang, Garut melaju kencang dari arah Barat ke Timur.
”Ketika tiba di Tanjakan Bohong, Bus Primajasa tersebut diduga rem blong sehingga menabrak tiga unit sepeda motor yang ada didepannya, yakni bernopol Z 6483 EA, Z 2798 AY dan D 2514 GH,” ujar Kapolres Bandung AKBP Sony Sonjaya didamping Kasat Lantas, AKP Eka Permata Sari di lokasi kejadian.
Menurutnya, korban meninggal dunia, adalah dua orang yang merupakan pasangan suami istri Warya dan Lina Marlina. ”Keduanya warga Kebon Sari RT 03 RW 06 No 65, Cimahi Tengah yang sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit Cicalengka,” tuturnya.
Sony menambahkan, langsung mengamankan pengemudi bus Primajasa tersebut dan dimintai keterangan. "Sementara korban yang mengalami luka ringan kemudian dirawat di RS Cicalengka," tutur Sony.
NAGREG - Dua kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut mewarnai arus mudik 2011 di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/8). Kecelakaan
BERITA TERKAIT
- 2 Tahanan yang Kabur dari LPKA Mamuju Ditangkap Polres Majene
- Tragis Kematian Pria di Apartemen Cengkareng Jakbar
- Sebelum Buat Video Permintaan Maaf, Sukatani Ternyata Didatangi Polisi
- Kapolres-Pj Bupati Empat Lawang Tinjau Dapur MBG Buntut Temuan Ulat Dalam Ompreng
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut