Lakers Masih Tim Masa Depan

jpnn.com - LOS Angeles Lakers tampil mengecewakan pada game keenam NBA Finals 2008, gagal meraih gelar juara. Tapi, tim ini tetap dianggap sebagai tim juara masa depan. Bahkan mungkin juara tahun depan. Sebab, barisan pemainnya masih muda, dan mereka belum tentu butuh pemain baru untuk meraih prestasi tertinggi.

            Kobe Bryant, bintang utama Lakers, mengaku sangat kecewa dengan hasil kemarin. Namun, dia juga mengakui bahwa Celtics adalah tim yang lebih baik. Khususnya dalam bermain defense.

            “Mereka memiliki defense terbaik dalam playoff tahun ini. Sepanjang karir, saya pernah menghadapi beberapa yang tangguh. (Celtics) termasuk salah satunya,” ucap pemain 29 tahun tersebut.

            Sebelum final, Bryant merupakan mesin poin paling dahsyat di babak playoff. Mencatat rata-rata 31,9 poin. Selama final, Celtics mampu membatasi gerakan “Black Mamba,” menurunkan poin rata-ratanya menjadi 25,7 persen.

            Kalau ingin Lakers jadi juara, Bryant masih butuh bantuan. Untungnya, tahun depan Lakers hampir pasti menjadi tim yang lebih baik. Tanpa merekrut pemain baru pun, Lakers sudah punya bantuan besar. Dia adalah Andrew Bynum, center muda 216 cm yang tak mampu menyelesaikan musim 2007-2008 karena cedera lutut.

            Kalau ada Bynum, Pau Gasol bisa mundur dari posisi center, pindah ke power forward. Secara keseluruhan, Lakers jadi lebih besar dan garang.

            Di luar Bynum, Lakers masih bisa mengharapkan lebih dari para pemainnya. Sebab, kebanyakan masih berusia 20-an tahun. Mereka masih punya ruang untuk mengembangkan kemampuan dan mental. Seperti yang diungkapkan Lamar Odom.

            “Secara individual kami harus memperbaiki kemampuan. Lalu kembali menjadi tim yang lebih baik, lebih kuat, lebih garang,” ujarnya. (aza)