LAKI Anggap Polri Terburu-buru
Selasa, 03 November 2009 – 15:36 WIB
JAKARTA- Laskar Antikorupsi (Laki) menyayangkan sikap Polri yang terburu-buru menahan dua pimpinan non-aktif KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. Sikap terburu-buru itu menuai antipati dari masyarakat. Namun, lanjutnya, dengan adanya kasus Bibit dan Chandra, dapat membuat penilaian rakyat pudar. Penetapan status tersangka saja, telah membuktikan Polri profesional.
Ketua Umum LAKI, Burhanudin Abdullah didampingi Sekjen, Ade Mulyana, Selasa (3/11), mengatakan, LAKI menghargai proses hukum yang ditempuh kedua lembaga penegak hukum tersebut.
"Polri terburu-buru melakukan penahanan, padahal masyarakat telah memberikan apresiasi kepada Polri dalam berbagai kasus besar. Seperti keberhasilan Polri dalam memberangus teroris, mengungkap kasus Narkoba, dan pemberantasan korupsi," kata Burhanudin.
Baca Juga:
JAKARTA- Laskar Antikorupsi (Laki) menyayangkan sikap Polri yang terburu-buru menahan dua pimpinan non-aktif KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra
BERITA TERKAIT
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella