Lakoni Laga Kontroversial dengan Persija, Persib Kecewa
jpnn.com, SOLO - Persija Jakarta berhasil memutus rekor enam kali seri saat berjumpa dengan Persib Bandung. Macan Kemayoran sukses mengatasi Maung Bandung dengan skor 1-0 dalam lanjutan laga Liga 1, di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11) petang.
Wasit yang memimpin pertandingan memutuskan menghentikan laga pada menit ke-82 (sebelumnya tersurat menit ke-83).
Sang pengadil, Shaun Evans meniup peluit panjang, setelah Persib sebelumnya sempat mogok main. Mogok dilakukan Maung Bandung pascakejadian Vladimir Vujovic dikartu merah (akumulasi kartu kuning kedua).
Dengan keputusan wasit asal Australia tersebut, maka satu gol yang dilesekkan oleh Bruno Lopes via titik putih pada menit ke-80 praktis menjadi satu-satunya gol dalam laga ini.
Dalam jumpa pers usai laga, Manajer Persib Umuh Muchtar mengaku kecewa dengan wasit. Dia juga bingung karena saat pemain masih berunding untuk lanjut atau tidak dalam pertandingan ini, tiba-tiba mendengar peluit panjang wasit.
"Kami tadi masih berunding mau lanjut atau tidak, tapi wasit kemudian menyatakan pertandingan usai. Ini tidak benar," ungkapnya dalam jumpa pers usai laga ke awak media.
Umuh membandingkan dengan saat dirinya bermain dengan Mitra Kukar beberapa pekan lalu. Saat itu Maung Bandung sempat mogok, tapi wasit tak langsung meniup peluit panjang.
"Waktu itu kami ditunggu dikasih waktu 2 x 15 menit. kami coba rundingkan dan lanjut. Tapi sekarang tidak, langsung ditiup peluit selesai pertandingan," tegas Umuh.
Saat pemain Persib Bandung berunding, tiba-tiba terdengar bunyi peluit panjang tanda laga usai. Manajer Persib pun bingung.
- Reaksi Kecewa Pieter Huistra Seusai Borneo FC Takluk dari Persib, Singgung Wasit
- Persib Bandung Vs Borneo FC Berakhir Dramatis, Cek Klasemen Liga 1
- Luar Biasa! Persebaya Menang Comeback dari Persija, Cek Klasemen
- Persebaya Vs Persija Jakarta: Ada VAR di Babak Pertama, Penalti, Gol!
- Live Streaming Persebaya Vs Persija, Simak Kata Bruno Moreira
- Persib Vs Borneo FC: Apa yang Dikatakan Hodak Mungkin Benar