Laksamana Enam Bulan

Laksamana Enam Bulan
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Untung kursi DPR yang ditinggalkan Laks ke BUMN belum diisi orang lain. Begitu Laks tidak lagi jadi menteri dan tidak lagi di DPP PDI Perjuangan, Megawati langsung mengembalikannya ke DPR.

Itu sekaligus sebagai pelampiasan kekecewaan Megawati pada Gus Dur. Sampai pun memberi Laks jabatan ketua fraksi.

Padahal hubungan presiden yang memecatnya dengan DPR lagi panas. Apalagi Gus Dur mengeluarkan keterangan baru: bahwa JK dan Laks itu dipecat karena terlibat korupsi.

Gus Dur mengatakan mendapat berkas 400 halaman sebagai buktinya.

Tuduhan itu kian meruncingkan hubungan. Gus Dur sampai dipanggil DPR.

"Berkas 400 halaman itu isinya seperti sampah," ujar Laks.

Gus Dur minta maaf di DPR, tetapi hubungan sudah begitu buruk. Dimunculkan pula soal dana Sultan Brunei Darussalam dan dana Bulog. Gus Dur pun lengser.

Laks masih lumayan: enam bulan menjadi menteri.

Dari kelompok Gus Dur tidak ada reaksi. Megawati tidak ada masalah. Mungkin TK akan marah kalau masih hidup.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News