Laksamana Jabarkan 5 Kesalahan yang Membelenggu Produktivitas Lewat Buku Pancasalah
Buku ini merupakan hasil pemikiran saya yang dirangkum dari studi literatur dan berbagai diskusi formal serta diskusi tidak formal (diskusi kelompok WhatsApp).
"Pengalaman saya menekuni bidang ekonomi sebagai bankir profesional dan keterlibatan saya dalam gerakan reformasi 1998 di Indonesia serta tugas sebagai Menteri Kabinet Gotong Royong Republik Indonesia (1999-2004) yang bertanggung jawab dalam restrukturisasi ekonomi dan dunia usaha di Indonesia sangat memberikan kontribusi pemikiran yang saya tuangkan dalam buku ini," papar Laksamana.
Ir. Laksamana Sukardi lahir 1 Oktober 1956.
Dia meraih gelar sarjana pada 1979 dari Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung. Sebelum menjadi politisi, dia merupakan salah satu ekonom dan bankir milik Bank Lippo dan LippoGroup.
Laksamana pernah bergabung sebagai politisi dari Partai Demokrasi Indonesia dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan menjadi Anggota DPR RI (1999).
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal di bawah pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (1999 - 2000), lalu menjabat sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara pada Kabinet Gotong Royong di bawah Presiden Megawati Soekarnoputri (2001 – 2004).(chi/jpnn)
Kemampuan meningkatkan produktivitas manusia tersebut pada umumnya terbelenggu oleh lima kesalahan atau Pancasalah.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Doktor TK
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru