Laksamana Yudo Akan Prioritaskan Putra Daerah Wilayah Timur Bergabung TNI AL
jpnn.com, AMBON - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono akan memprioritaskan putra daerah wilayah timur (Wiltim) untuk bisa bergabung menjadi TNI AL. Menurut Yudo, mereka akan bertugas mengawaki Kapal Perang TNI AL.
Pernyataan itu disampaikannya di hadapan warga kompleks Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) saat melaksanakan tatap muka secara langsung ketika Kunker di Ambon ibu kota Provinsi Maluku.
KSAL juga menekankan kepada seluruh personel agar selalu mematuhi protokol kesehatan sehubungan dengan melonjaknya pasien positif Covid-19 di Indonesia.
Selama kunjungannya di Ambon, KSAL meresmikan Kesatrian Tawiri yang terletak di Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Maluku.
Kesatrian di bawah Lantamal IX ini memiliki dermaga untuk fasilitas sandar kapal bertonase besar dan docking bagi kapal perang.
Selain itu, Laksamana Yudo juga mengapresiasi personel Lantamal IX yang berprestasi dengan memberikan hadiah sepeda motor.
Kedatangan pimpinan TNI AL dan rombongan pejabat utama TNI AL yang didampingi Pangkoarmada III, Komandan Lantamal IX, Komandan Guspurla III saat meninjau fasilitas sarana prasarana Lantamal IX disambut warga kompleks dengan penuh kehangatan dan kedekatan.
Kedekatan pimpinan TNI AL dan prajuritnya ini tampak ketika seluruhnya warga begitu antusias berdiri di sepanjang jalan komplek untuk memberikan salam dan melambaikan tangan kepada rombongan KSAL.
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono akan memprioritaskan putra daerah wilayah timur (Wiltim) untuk bisa bergabung menjadi TNI AL.
- Laksdya TNI Erwin Dinilai Layak Jadi Kasal, Ini Alasannya
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- TNI AL Gelar Makan Bergizi Gratis di Berbagai Wilayah Demi Wujudkan Indonesia Emas 2024
- Kapal Harbour Tug Produksi Dalam Negeri Memperkuat TNI AL
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal di Merak Bernilai Rp 9,6 Miliar
- Berulang Tahun ke-62, Kowal Tunjukkan Semangat Juang dan Profesionalisme