Laksamana Yudo Calon Panglima TNI, Fadli Zon Berkomentar Begini

jpnn.com, SENTUL - Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon menyambut positif penunjukan KSAL Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Mantan Wakil Ketua DPR RI itu menilai Laksamana Yudo tetap bisa memimpin TNI dengan maksimal meskipun masa bakti mantan Pangkogabwilhan I itu hanya kurang setahun.
"Sebab, sistemnya sudah jalan kalau di TNI. Jadi, tidak akan ada masalah, terkait dengan jadwal politik, sistem sudah berjalan," kata Fadli Zon ditemui di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (1/12).
Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI itu mengatakan Laksamana Yudo yang berasal dari Angkatan Laut memang pantas menjadi Panglima TNI.
Menurut Fadli Zon, Presiden Joko Widodo alias Jokowi selama ini lebih banyak menunjuk perwira tinggi dari Angkatan Darat menjadi pemimpin di TNI.
"Sekarang ke Angkatan Laut, menurut saya, pilihan yang tepat," ujar penggemar Orkes Gumarang itu.
Fadli Zon berharap persoalan peremajaan alutsista di Angkatan Laut menjadi perhatian utama setelah Laksamana Yudo menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika.
"Mudah-mudahan ini juga menjadi satu momentum untuk Angkatan Laut meningkatkan alutsista, terutama kita mempunyai cukup masalah juga di armada laut yang perlu diperkuat, termasuk kapal selam," tambah Fadli Zon.
Fadli Zon menyambut positif penunjukan KSAL Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
- Soal Kenaikan Pangkat Teddy, Panglima TNI Singgung Jabatan Seskab Setara Eselon II
- Dukung Revisi UU TNI, Jenderal Agus: Disesuaikan dengan Permasalahan
- Bela Kenaikan Pangkat Teddy Seskab, KSAD: Kewenangan Panglima TNI dan Saya
- Kenaikan Pangkat Teddy di Luar Kebiasaan, Soalnya Pakai Surat Perintah, Bukan Keputusan
- Panglima TNI Sebut Prajurit Aktif yang Duduki Jabatan Sipil Pensiun Dini, Letkol Teddy Mundur?
- Hari Musik Nasional 2025, Vinyl Indonesia Raya dari 8 Versi Diluncurkan