Laksamana Yudo Calon Panglima TNI, Umbas Puji Keputusan Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas mengapresiasi keputusan Presiden memilih Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Terkait pengajuan Laksamana Yudo Margono untuk menjadi calon tunggal Panglima TNI, kami berpandangan bahwa pilihan Presiden sangat tepat. Track record Laksamana Yudo Margono cemerlang. Kami sangat mendukung dan menyampaikan selamat kepada Laksamana Yudo Margono,” kata Umbas dalam keterangannya, Selasa (29/11).
Umbas berharap Laksamana Yudo Margono dapat mendukung visi dan misi Presiden, khususnya terkait Indonesia sebagai poros maritim dunia.
“Kami optimistis proses di DPR akan berjalan lancar, sehingga Laksamana Yudo Margono nantinya dapat segera dilantik. Laksamana Yudo Margono tentu dapat mewujudkan cita-cita Presiden soal Indonesia poros maritim dunia,” tutur Umbas.
Umbas juga berterima kasih kepada Jenderal Andika Perkasa yang membuat TNI menjadi institusi yang dipercaya rakyat.
Dia pun optimistis Laksamana Yudo Margono bakal melanjutkan capaian-capaian positif dari Panglima TNI terdahulu.
“Tetap jadikan TNI sebagai institusi profesional dan dicintai seluruh rakyat Indonesia,” ucap Umbas.
Menurut Umbas, Presiden pastinya sudah mempertimbangkan dengan saksama mengenai pengganti Jenderal Andika Perkasa. Salah satu yang dijadikan acuan, yakni keseimbangan matra di tubuh TNI. “Rotasi matra penting untuk dijaga,” pungkasnya. (dil/jpnn)
Ketua Umum DPP Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas mengapresiasi keputusan Presiden memilih Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon panglima TNI
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto