Laksamana Yudo Margono Beber Keunggulan 2 Kapal Perang Baru Karya Anak Bangsa
jpnn.com, SERANG - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) meluncurkan dua kapal patroli cepat 60 meter (PC-60 M), yakni KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875.
Kapal karya anak bangsa ini merupakan bukti kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan kapal patroli cepat itu memiliki panjang 60 meter, lebar 8,50 meter, dan bobot 440-520 ton.
Kapal itu memiliki kemampuan melaju berkecepatan maksimal 24 knot, kecepatan jelajah 17 knot, dan kecepatan ekonomis 15 knot.
Kedua KRI juga memiliki ketahanan berlayar selama enam hari dan mampu mengangkut 46 personel ditambah sembilan orang cadangan.
Laksamana Yudo menambahkan kapal perang ini juga dilengkapi dengan meriam utama (single barrel) 40 mm yang berkemampuan tracking system dengan dilengkapi laser range finder, IR camera, dan day camera sehingga mampu mampu ditembakkan dari fire control system.
"Persenjataan lainnya adalah dua unit meriam 12,7 mm," kata Laksamana Yudo di Galangan PT Caputra Mitra Sejati, Pulau Ampel Serang, Banten, Senin (21/3).
Menurut dia, KRI Dorang-874 akan memperkuat jajaran unsur patroli di bawah Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal ) lX Ambon.
TNI AL meluncurkan dua kapal perang baru, KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875. Inilah keunggulan kapal karya anak bangsa Indonesia.
- KSAL Langsung Kawal Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang
- Polda Riau Tanam Jagung di Kampar, Irjen Iqbal: Polri Berkomitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Tangani Masalah Pagar Laut, TNI AL dan KKP Evaluasi Cara Terbaik Bantu Nelayan
- Bea Cukai dan TNI Terus Bersinergi Memperkuat Pengawasan di Jatim dan Kalbar
- Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang Merupakan Bentuk Nyata dari Pengabdian TNI AL
- TNI AL Dikerahkan Untuk Cari Buaya yang Lepas dari Penangkaran di Pulau Bulan