Laksamana Yudo Margono Layak Menjadi Panglima TNI Menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto

Laksamana Yudo Margono Layak Menjadi Panglima TNI Menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto
Pengamat Intelijen, Pertahanan dan Keamanan, Ngasiman Djoyonegoro. (ANTARA/HO-Dok Pribadi)

Simon mengatakan bahwa Yudo punya keunggulan apabila nanti menjadi panglima TNI untuk mengatasi masalah di tanah air.

Hal ini didasarkan pada beberapa alasan.

Pertama, kata dia, pengamanan wilayah laut dan kepulauan dari pencaplokan oleh negara-negara lain.

Akibat potensi eskalasi konflik lintas negara di Laut China Selatan ke depan yang cukup tinggi serta dukungan penjagaan laut yang merupakan garda terdepan dalam menjaga kedaulatan, tentu upaya diplomasi tetap dijalankan.

Di samping itu, kejahatan transnasional, seperti penyelundupan senjata juga terjadi di laut.

"Yang pertama, tentu pengamanan wilayah laut dan kepulauan dari pencaplokan oleh negara-negara lain," tuturnya.

Kedua, lanjut Simon, visi Indonesia sebagai poros maritim dunia perlu dilanjutkan.

Poros maritim dunia bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur melalui pengembalian identitas sebagai bangsa maritim, pengamanan kepentingan dan keamanan maritim, memberdayakan potensi maritim untuk mewujudkan pemerataan ekonomi tanah air.

Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dianggap sebagai sosok yang layak menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun akhir 2021. Inilah alasannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News