Laksamana Yudo Margono: TNI AL Sudah Memvaksin 1 Juta Masyarakat Indonesia
jpnn.com, KUPANG - Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan bahwa TNI AL sudah memvaksin kurang lebih satu juta orang Indonesia hingga Minggu (12/9).
Vaksin itu diberikan dengan tujuan agar terciptanya kekebalan kelompok.
Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan ini berkaitan dengan perkembangan soal pelayanan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan TNI AL dari Sabang sampai Merauke.
“Kami sudah mulai lakukan vaksinasi bagi masyarakat dengan program Vaksinasi Covid-19 Masyarakat Maritim sejak 23 Juni lalu, dan hingga saat ini sudah ada sekitar 1 juta masyarakat di Indonesia yang sudah divaksin," katanya kepada ANTARA di Kupang, Senin (13/9).
Yudo menambahkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 itu tidak hanya dilakukan oleh TNI AL saja, tetapi juga melibatkan pemerintah daerah dan Polri.
"Sasarannya kepada masyarakat di wilayah pesisiran seperti di pelabuhan perikanan, pelabuhan umum serta pulau-pulau terpencil," ungkap mantan Pangkogabwilhan I itu.
Dia menjelaskan untuk mencapai sejumlah daerah pesisir, itu pihaknya menggunakan sarana prasarana yang ada seperti KRI. Selain itu, katanya, juga membawa personel tenaga kesehatan sendiri.
Laksamana Yudo menegaskan bahwa hal ini dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat.
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan TNI AL sudah memvaksin 1 juta masyarakat Indonesia. Laksamana Yudo mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 itu tidak hanya oleh TNI AL saja, tetapi juga melibatkan pemerintah daerah dan Polri.
- Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur
- Memperkuat Kemampuan Tempur, Kopaska Latihan Peperangan Laut Khusus
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- TNI AL dan SAR Gabungan Terus Mengevakuasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan