Laksamana Yudo: Mari Jadikan TNI AL Sebagai Rumah Besar Pancasila
![Laksamana Yudo: Mari Jadikan TNI AL Sebagai Rumah Besar Pancasila](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/11/03/kepala-staf-tni-angkatan-laut-kasal-laksamana-tni-yudo-margo-g18h.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono mengajak seluruh masyarakat khususnya keluarga besar TNI AL untuk terus menjunjung tinggi sikap kebersamaan dan membangun toleransi antarumat beragama.
Laksamana Yudo bahkan menyatakan ingin menjadikan TNI AL sebagai rumah besar Pancasila. KSAL Yudo menyampaikan itu saat meresmikan Pura Dharma Segara di Kompleks Balai Samudera Sunter Kodamar, Jakarta Utara, pada Kamis (3/11) petang.
"Mari kita jadikan TNI AL sebagai rumah toleransi umat beragama, TNI AL sebagai rumah Pancasila, dan TNI AL sebagai rumah Nusantara," kata KSAL Yudo.
Dia menambahkan dengan adanya pembangunan pura tersebut, Kompleks TNI AL Kodamar Sunter diibaratkan sebagai miniatur gambaran implementasi Pancasila.
Hal itu karena sebelumnya sudah ada beberapa rumah ibadah bagi pemeluk agama lain, seperti masjid dan gereja.
"Saya sangat berharap dengan pembangunan Pura Dharma Segara ini dapat menjadi sarana ibadah yang memadai bagi personel TNI Angkatan Laut yang beragama Hindu, beserta keluarga dan masyarakat sekitar," jelasnya.
Menurut dia, pembangunan rumah ibadah seluas 1.500 meter persegi itu merupakan komitmen TNI AL untuk mewujudkan semangat kebinekaan dan nasionalisme di lingkungan matra TNI AL. (antara/jpnn)
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono mengajak untuk menjadikan TNI AL sebagai rumah besar Pancasila.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Dua Perwira Tinggi TNI AL Muncul Sebagai Kandidat Kuat KASAL
- Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Hampir Selesai, Kok, Belum Ada Tersangka?
- Data Terbaru Progres Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang, Alhamdulillah
- Ini Kata Laksamana Muhammad Ali soal Pembongkaran Pagar Laut
- TNI AL Bersama Basarnas Tanjung Pinang Temukan Kapal yang Hilang Kontak
- Sila Kedua Pancasila: Antara Filosofi, Realitas, dan Implementasi di Sekolah