Laksamana Yudo Menjanjikan Ini soal Kasus Oknum Paspampres, Silakan Disimak
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut pihaknya berkomitmen mengedepankan transparansi dalam menyidangkan perkara penculikan dan penganiayaan terhadap seorang warga Aceh, Imam Masykur sehingga korban meninggal dunia.
Diketahui, tiga prajurit TNI menjadi tersangka dalam kasus itu. Satu di antaranya oknum Paspampres.
"Ini tidak ada ditutup-tutupi. Jadi, ingat pengadilan militer, proses hukum militer tidak ada yang ditutup-tutupi," kata Yudo ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/9).
Mantan Kepala Staf TNI AL itu mengatakan masyarakat bahkan bisa memantau langsung persidangan perkara tewasnya Imam Masykur.
Sebab, kata dia, sidang militer kepada para tersangka dugaan pembunuhan Imam Masykur akan dibuat terbuka.
"Nanti akan dibuat sidang terbuka walaupun peradilan militer, tetapi sidangnya terbuka untuk umum," ungkap Yudo.
Menurut dia, TNI selama ini sudah terbuka dalam mengungkap kasus tewasnya Imam Masykur dengan mempersilakan pengacara korban bisa mengakses proses hukum.
"Jadi, enggak ada yang kami tutupi," kata Yudo.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjanjikan ini soal kasus oknum Paspampres terlibat penculikan hingga tewasnya Imam Masykur.
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
- Memperkuat Kemampuan Tempur, Kopaska Latihan Peperangan Laut Khusus
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya