Laksamana Yudo Sampaikan Tantangan Terpenting di Kawasan ASEAN Saat Ini
jpnn.com, JAKARTA - Salah satu tantangan terpenting di kawasan ASEAN saat ini adalah membangun ekonomi yang berkelanjutan.
Untuk itu, perlu pendekatan baru yaitu cara pandang kelautan di mana laut bukan saja sebagai sumber bagi kehidupan masyarakat di wilayah pesisir, namun menyentuh seluruh lapisan masyarakat baik negara yang dikelilingi daratan maupun di negara kepulauan.
Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono saat mengikuti ASEAN Navy Chiefs' Meeting (ANCM) Ke-15 Tahun 2021 melalui Video Teleconference (Vicon) bertempat di Wisma Elang Laut (WEL) Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta, Rabu (11/8).
Tentara Laut Diraja Brunei Darussalam (TLDB) selaku tuan rumah penyelenggara kegiatan ANCM ke-15 tahun 2021 mengambil tema “Blue Economy: We Care, We Prepare, We Prosper”.
Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan Angkatan Laut 9 negara ASEAN, Tentara Rakyat Laos, dan Sekretariat Tetap ANCM.
Pada kesempatan tersebut, Laksamana Yudo menyampaikan rencana TNI AL sebagai tuan rumah kegiatan ANCM ke-16 pada tahun 2022.
Pertumbuhan Ekonomi
Laksamana Yudo mengatakan konsep “blue economy” memainkan peranan penting dalam mencapai pertumbuhan ekonomi kelautan yang berkelanjutan. Namun, implementasi dari hal tersebut akan sulit terealisasi tanpa adanya stabilitas dan keamanan di lautan.
KSAL Laksamana Yudo Margono saat mengikuti ASEAN Navy Chiefs' Meeting (ANCM) Ke-15 Tahun 2021 melalui Video Teleconference (Vicon) bertempat di Wisma Elang Laut (WEL), Jakarta.
- 44 Pemimpin Muda Asia Tenggara Berkumpul Dalam AYF 2024
- Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia