Laksamana Yudo Tegaskan Pemindahan Koarmada I untuk Memantau Pergerakan di Laut China Selatan
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengungkap rencana pemindahan Markas Komando Armada (Koarmada) I dari Jakarta ke Tanjung Uban, Kepulauan Riau (Kepri).
Rencana itu juga sudah disampaikan kepada Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa beberapa waktu lalu.
Laksamana Yudo menjelaskan pemindahan Koarmada I itu karena melihat perkembangan lingkungan strategis yang sekarang ini, khususnya di Laut China Selatan di Singapura dan Selat Malaka, dan baratnya Sabang perbatasan dengan India.
“Ini memerlukan pengawasan yang khusus di wilayah barat ini," kata Laksamana TNI Yudo Margono seusai membuka Rapim TNI AL di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (2/3).
Selain itu, Yudo menambahkan pemindahan juga melihat dari efisiensi pergerakan kekuatan Koarmada I yang selama ini bermarkas di Jakarta.
Menurutnya, pergeseran kekuatan dari Jakarta menuju Natuna membutuhkan waktu cukup lama.
Hal ini menjadi salah satu pertimbangan yang disampaikan Yudo kepada Jenderal Andika.
"Selama ini kalau kami menggeser kapal ke sana selalu tidak efektif dari Jakarta jauh sekali ke Natuna, sehingga pangkalannya nanti kami geser Tanjung Uban, di sana lebih dekat atau efektif untuk melaksanakan pergeseran unsur-unsur kami, operasi kami ke Natuna maupun ke Selat Malaka atau Singapura," ujarnya.
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono mengungkap rencana pemindahan Koarmada I dari Jakarta ke Tanjung Uban, Kepulauan Riau (Kepri). Salah satunya memantau pergerakan di Laut China Selatan.
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas