Laksamana Yudo Ungkap soal Cadangan Oksigen di KRI Nanggala-402
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengungkapkan cadangan oksigen sebuah kapal selam ketika mengalami blackout (kehilangan kendali) cukup untuk tiga hari.
Jenderal bintang empat itu meyakini KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan utara Pulau Bali, Rabu (21/4), memiliki cadangan oksigen yang bisa mencukupi hingga 72 jam.
"Kalau kemarin (KRI Nanggala) saat hilang kontak jam 03.00, nanti (oksigen) bisa sampai hari Sabtu (24/4) jam 03.00," kata Yudo saat konferensi pers yang disiarkan akun Puspen TNI di YouTube, Kamis (22/4).
Yudo berharap proses pencarian terhadap kapal selam buatan Jerman itu segera membuahkan hasil.
"Mudah-mudahan sebelum ini (oksigen habis, red), segera ditemukan," ujar lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988 itu.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menyatakan KRI Nanggala-402 membawa 53 personel TNI AL. Perinciannya ialah satu komandan, tiga operator arsenal, dan sisanya anak buah kapal (ABK).
Alutsista milik TNI AL itu berada di perairan Bali untuk mengikuti latihan penembakan rudal. Latihan itu sedianya berlangsung Kamis (22/4).(ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
KSAL Laksamana Yudo Margono menjelaskan soal cadangan oksigen di KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan utara Pulau Bali.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Memperkuat Kemampuan Tempur, Kopaska Latihan Peperangan Laut Khusus
- TNI AL dan SAR Gabungan Terus Mengevakuasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Menjelang HUT Ke-62, Korps Wanita TNI AL Beranjangsana di Wilayah Jakarta
- Perkuat Hubungan Bilateral, KSAL Terima Kunjungan Panglima Angkatan Laut Kanada
- TNI AL Gelar Surya Bhaskara Jaya dan Pembinaan Karakter Maritim di Atas Kapal Perang
- Menjalin Keakraban, Prajurit TNI AL dan Prajurit Angkatan Laut Rusia Berolahraga Bersama