Laksanakan Arahan Jokowi, Kabareskrim Kumpulkan Reserse

jpnn.com - BOGOR - Bareskrim Polri menggelar rapat kerja teknis (rakernis) di Pusat Pendidikan Reserse Kriminal (Pusdik Reskrim) Megamendung, Bogor, Rabu (27/7). Seluruh direktur kriminal khusus di setiap kepolisian daerah, kepala satuan serse dan kepala sub direktorat tindak pidana korupsi wilayah dikumpulkan dalam acara itu.
Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan, acara itu untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo agar penyidik tidak memidanakan kepala daerah yang mengambil keputusan demi menjalankan tugas pembangunan nasional.
"Sesuai arahan presiden jangan ada kriminalisasi pejabat terkait tindak pidana korupsi, agar kesempatan yang baik ini dimanfaatkan untuk bersama-sama membahas langkah-langkah yang akan diambil dalam mendukung pembangunan nasional dan revolusi mental," ujar Ari.
Selain itu, Ari juga meminta penyidik tetap proporsional dan profesional. "Transparan dan akuntabel dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi," imbuhnya.
Ari juga mewanti-wanti ke jajarannya agar menjalin komunikasi yang baik dengan instansi penegak hukum lainnya seperti kejaksaan. Sementara untuk penyidik yang di Jakarta, katanya, agar bersinergi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).(mg4/jpnn)
BOGOR - Bareskrim Polri menggelar rapat kerja teknis (rakernis) di Pusat Pendidikan Reserse Kriminal (Pusdik Reskrim) Megamendung, Bogor, Rabu (27/7).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun
- Jakarta Kena Efisiensi Rp 38 Miliar, Rano Karno: Enggak Besar