Lakukan Kekerasan, Gamawan Tak Segan Pecat Praja IPDN
Kamis, 08 Desember 2011 – 06:18 WIB
JAYAPURA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi meminta agar IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) menjauhi kekerasan seperti yang pernah terjadi di masa lalu. Bahkan dengan tegas Gamawan Fauzi mengatakan, apabila ada oknum Praja IPDN yang ketahuan melakukan kekerasan, maka oknum Praja tersebut akan dipecat.
"Saya minta semua Praja IPDN harus jauhi kekerasan, kalau ada yang melakukan kekerasan akan saya pecat. Biar siswanya 5 sampai 6 orang akan tetap saya pecat kalau melakukan kekerasan," tegasnya saat memberikan ceramah umum di hadapan ratusan Praja IPDN Papua Tingkat I dan II di Kampus IPDN Papua, Rabu (7/12).
Untuk mencegah terjadinya kekerasan di lingkungan IPDN, Mendagri Gamawan Fauzi meminta para dosen, pengasuh dan pembimbing untuk selalu menjadi pendamping dan pembimbing yang baik bagi praja IPDN. "Bagi para dosen dan pengasuh maksimalkan kualitas Praja sehingga bisa mencapai hasil yang diharapkan yakni tercapainya kader-kader bangsa yang bisa diandalkan yang terdidik dan terlatih," pintanya.
Lebih jauh, mantan Gubernur Sumatera Barat ini juga meminta para Praja IPDN yang datang dari berbagai daerah di tanah air itu agar belajar dengan giat dan bersikap kreatif. "Di sini suasananya enak, jadi saya minta Praja IPDN belajar dengan baik. Tidak usah terlalu tegang, belajar santai tetapi serius," katanya.
JAYAPURA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi meminta agar IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) menjauhi kekerasan seperti yang pernah
BERITA TERKAIT
- Imigrasi Denpasar Tolak Permohonan Paspor 3 CPMI Non-Prosedural Untuk Hindari TPPO
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita