Lakukan Kekerasan saat MOS? Ini Hukumannya
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bakal menjatuhkan sanksi tegas pada siswa senior yang memberikan Masa Orientasi Siswa (MOS) berbau kekerasan fisik.
"Kalau senior yang melakukan MOS itu ada kekerasan atau bullying, maka hukumannya kami keluarin dari sekolah negeri," kata pria yang akrab disapa Ahok ini di Balai Kota, Jakarta, Senin (27/7).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budiman mengimbau seluruh civitas sekolah menghentikan semua perilaku tidak terpuji dan kekerasan. Murid yang melakukan kekerasan juga bakal mendapatkan hukuman.
"Sanksi dikembalikan kepada orangtua atau enggak boleh masuk sekolah negeri," ucap Arie.
Tidak hanya murid, guru yang melakukan pelanggaran juga akan diberikan sanksi. "Kalau kesalahan menyebabkan kelalaian bisa dicopot dari jabatan sebagai guru. Distafkan bisa jadi staf administrasi misalnya," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bakal menjatuhkan sanksi tegas pada siswa senior yang memberikan Masa Orientasi Siswa (MOS)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pernyataan Terbaru Wakil Mendikdasmen soal Kesejahteraan Guru Honorer
- Wisuda Universitas Pancasila, Rektor Marsudi: 75% Lulusan Baru Terserap Dunia Kerja
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Jamkrindo Beri Beasiswa kepada Putra Putri TNI dan Polri
- Lapor ke Bosnya di Amerika, CEO UIPM Siap Tempuh Jalur Hukum
- DPRD dan Pemprov Sepakat Semua SD hingga SMA di Jakarta Gratis Mulai 2025