Lakukan Kunjungan ke Luar Negeri, SYL Merasa Ingin Bantu Mendorong Perekonomian

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengaku kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri selama menjabat semata-mata untuk kepentingan negara.
SYL menyampaikan klaimnya itu dalam persidangan di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Senin (27/5).
“Bahwa dari semua yang disampaikan, ini berkaitan dengan urusan dengan pertanian, urusan makan Indonesia, di mana membahas soal makanan semua aspek dalam kehidupan bangsa ini,” kata SYL dalam sidang di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Senin (27/5).
SYL menyatakan kunjungan kerja ke berbagai negara dilakukan sebagaimana hasil keputusan rapat kabinet yang digelar oleh pemerintah.
Apalagi, Indonesia memerlukan banyak cadangan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di saat pandemi Covid-19.
“Bahwa oleh karena itu, memang apa yang dilakukan, apalagi untuk pejalan dinas itu, memang disepakati dalam kabinet oleh semua menteri untuk melakukan diskresi. Kalau memang ini memang untuk kepentingan rakyat,” kata SYL.
SYL menilai kondisi Indonesia saat terjadi Covid-19 dalam keadaan terpuruk.
Oleh sebab itu, dirinya melakukan berbagai kebijakan untuk mengembalikan keadaan Indonesia yang dilanda pandemi.
SYL menyatakan kunjungan kerja ke berbagai negara dilakukan sebagaimana hasil keputusan rapat kabinet yang digelar oleh pemerintah.
- KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Febri Diansyah
- Pengacara Ungkap Tiga Kelemahan Jaksa Jawab Eksepsi Hasto, Silakan Disimak
- Jaksa KPK Mengakui Delik Perkara Hasto Bukan terkait Kerugian Negara
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto
- Jaksa KPK Tegaskan Perkara Hasto Murni Penegakan Hukum
- Tinggalkan Hasto di Pengadilan, Febri Hadiri Pemeriksaan KPK, Penyidik Ternyata Cuti