Lakukan Pertukaran Data, ASABRI Gandeng Kemenkeu
jpnn.com, JAKARTA - PT ASABRI (Persero) dengan Kementerian Keuangan melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), dalam pertukaran data peserta ASABRI di Gedung Jusuf Anwar Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Selasa, (13/12).
PKS tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT ASABRI Wahyu Suparyono dan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti.
Selain itu, kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Utama PT Taspen (Persero) Antonius Nicholas Stephanus Kosasih, yang juga melakukan penandatanganan PKS dengan Kementerian Keuangan.
ASABRI terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan bagi pesertanya, baik peserta aktif maupun peserta pensiun, dengan pengembangan di semua lini yang terus dilakukan agar peserta dapat merasakan manfaat yang diberikan.
Salah satu upaya pengembangan tersebut, yaitu keakuratan data peserta.
Wahyu Suparyono menyampaikan proses bisnis yang dilakukan ASABRI khususnya untuk Program Jaminan Kecelakaan
Kerja (JKK) dan Program Jaminan Kematian (JKM), tidak terlepas dari peranan seluruh stakeholder yang salah satunya adalah Kementerian Keuangan, untuk meningkatkan tata kelola data iuran dan data peserta.
“Akurasi database tentunya menjadi fundamental dengan inovasi layanan berbasis digital yang sedang dilaksanakan oleh ASABRI. Hal ini untuk menghitung cadangan premi dalam rangka menjaga likuiditas perusahaan yang akurat,” ujar Wahyu Suparyono.(chi/jpnn)
ASABRI terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan bagi pesertanya, baik peserta aktif maupun peserta pensiun, dengan pengembangan di semua lini.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Sabet Penghargaan, BNI jadi Bank Operasional Terbaik Pengelola Kas Negara
- TASPEN Hadirkan Layanan Antar Pembayaran Pensiun untuk Kemudahan Peserta
- Waspada Modus Penipuan, TASPEN: Kami Ingatkan Seluruh Peserta Untuk Berhati-hati
- Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Bagi Karyawan, PLN Gandeng Primaya Hospital
- Tolong Dicatat, Indonesia Bakal Punya Monumen Reog
- Jangan Kaget, Sebegini Total Duit yang Dikeluarkan Pemerintah untuk IKN