Lakukan Transformasi Besar-besaran, Menkes Budi Minta Dukungan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana melakukan transformasi besar-besaran pada enam bidang pada 2021 hingga 2024.
Transformasi itu dilakukan untuk memiliki sistem kesehatan yang memprioritaskan program promotif dan preventif.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memerinci enam bidang tersebut, yaitu, transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan.
"Kami sangat membutuhkan partisipasi dari seluruh komponen bangsa baik itu pemerintah, swasta maupun asing untuk bisa membantu melancarkan keenam transformasi," kata Menkes Budi dalam Indonesia Healthcare Innovation Awards, Senin (22/11).
Melalui transformasi layanan primer, diharapkan akan ada lebih banyak orang sehat, sistem skrining kesehatan bisa diperbaiki, dan kapasitas layanan primer juga bisa ditingkatkan.
Kemudian, transformasi layanan rujukan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan layanan kesehatan di seluruh Indonesia.
Transformasi juga dilakukan untuk memastikan ketahanan sistem kesehatan, termasuk produksi dan distribusi farmasi serta alat kesehatan (farmalkes) yang lancar sehingga bisa diproduksi di dalam negeri.
berikutnya, transformasi sistem pembiayaan juga dinilai perlu dilakukan untuk memudahkan dan meningkatkan kesetaraan akses layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.
Menkes Budi Gunadi Sadikin minta dukungan agar rencana transformasi besar-besaran di enam bidang kesehatan ini bisa tercapai.
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- Begini Skenario Evakuasi Warga Gaza versi Presiden Prabowo
- Kemenkes Hentikan Kegiatan PPDS Anestesi di RS Hasan Sadikin
- Komisi IX Bakal Panggil Kemenkes dan Dekan Kedokteran UNPAD Buntut PPDS Pemerkosa Pendamping Pasien
- Kemenkes Cabut STR Dokter Priguna, Izin Praktik Dibatalkan