Lakukan Transformasi Bisnis, Pupuk Indonesia Perkuat Riset & Pengembangan Teknologi Pertanian

jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia berkomitmen memperkuat riset dan pengembangan teknologi pertanian sebagai salah satu upaya transformasi bisnis perseroan.
Wakil Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Nugroho Christijanto menyatakan sebagai perusahaan penyedia nutrisi tanaman dan solusi pertanian berkelanjutan, perseroan akan mengembangkan berbagai produk dan layanan untuk membantu meningkatkan produktivitas pertanian.
“Pertumbuhan pada kuartal kedua 2021 ini salah satunya didukung oleh sektor pertanian. Sektor ini tercatat tetap tumbuh positif selama pandemi Covid-19,” ujar Nugroho, Kamis (5/7).
Di tengah tren pemulihan ekonomi ini, Nugroho kembali menegaskan komitmen Pupuk Indonesia.
Adapun salah satu upaya untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan adalah melalui penguatan riset dan pemanfaatan teknologi.
Untuk penguatan riset, Pupuk Indonesia mendirikan Indonesia Fertilizer Research Institute yang akan menjadi pusat riset produk, inovasi maupun kebijakan, bukan hanya di sektor pupuk tetapi teknologi pertanian secara luas.
Pupuk Indonesia juga intens menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi dan lembaga penelitian.
Sedangkan untuk pemanfaatan teknologi, Pupuk Indonesia sedang memperkuat digitalisasi pertanian 4.0, budidaya pertanian presisi, mengampanyekan pemupukan berimbang, dan sebagainya.
Pupuk Indonesia mendirikan Indonesia Fertilizer Research Institute yang akan menjadi pusat riset produk, inovasi maupun kebijakan, bukan hanya di sektor pupuk tetapi teknologi pertanian secara luas.
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah
- Mentan Amran Bangun Kerja Sama dengan Yordania, Ketua GAN Yakin Sektor Pertanian RI Bakal Maju
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Lebih Dari 20 Mafia Minyak Goreng dan Pupuk Sudah Disikat, Kena Jeratan Hukum