Lala Karmela Kembali dengan Semangat Baru

Menurut Lala, itu adalah pengalaman pertama tinggal di negara orang dalam waktu yang lama. Terutama di Filipina. Enam bulan pertama dihabiskan untuk belajar beradaptasi, termasuk belajar bahasa Tagalog. "Meski Mama saya orang Filipina, tetapi dia tidak pernah bicara dengan bahasa Tagalog kalau sama saya. Maka, saya harus belajar dari awal. Tapi seru sih, benar-benar pengalaman yang luar biasa tinggal di sana," terang perempuan yang juga pintar bermain gitar itu.

Setelah sibuk mengurus karir di Filipina, pada akhir 2008, dia mendapatkan kesempatan manggung di Indonesia. Saat itulah, dia sadar ingin berkarya di negara sendiri. "Tersadar saja, rasanya ingin berkarya di Indonesia. Membagi musik saya di sini. Saya kan lahir dan besar di Indonesia. Ini negara saya," ungkapnya.

Tadinya setelah manggung di Indonesia, Lala harus kembali ke Filipina dan meneruskan proyek selanjutnya, yaitu membuat album kedua. Dia memang akhirnya ke Filipina, tetapi di sana dia melakukan diskusi dengan pihak label. Lala mengungkapkan keinginan berkarya di Indonesia.

"Alhamdulillah sekali, mereka sangat mendukung. Malah mereka bilang, industri musik di Indonesia memang sedang berkembang. Waktunya tepat buat saya. Ya sudah, akhirnya rencana yang disiapkan sebelumnya dirombak total. Saya kembali ke Indonesia," terangnya.