Lalaikan THR Pengusaha Terancam Sanksi
Jumat, 27 Agustus 2010 – 08:16 WIB

Lalaikan THR Pengusaha Terancam Sanksi
JAKARTA - Pemerintah terus mengingatkan pengusaha agar tidak melalaikan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para buruh dan karyawan. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menyatakan, THR adalah hak bagi karyawan termasuk juga pekerja outsourcing. Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Tangerang meminta pengusaha segera memberikan tunjangan hari raya (THR) paling lambat tujuh hari menjelang hari raya (H-7). Muhaimin mengayakan telah memberikan instruksi kepada para kepala daerah agar melayangkan surat kepada perusahaan yang ada di wilayahnya masing-masing. "Agar perusahaan memenuhi kewajiban pengusaha memberikan THR kepada karyawannya," kata dia.
"THR merupakan hak semua karyawan, berikan sesuai aturan dan tunaikan secepatnya. Sudah sepatutnya pengusaha memberikan tanpa harus paksaan," kata Muhaimin di Jakarta, Kamis (26/8) kemarin.
Baca Juga:
Kepada pengusaha, Muhaimin mengingatkan hak THR juga harus diberikan kepada karyawan outsourcing. Tidak hanya untuk karyawan tetap, karyawan outsourcing juga harus memperoleh THR. "Malahan seharusnya mereka (karyawan outsourcing) mendapat perhatian lebih," ujar Muhaimin.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah terus mengingatkan pengusaha agar tidak melalaikan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para buruh dan karyawan. Menteri
BERITA TERKAIT
- Asido Ungkap Peran Advokat dalam Bidang Kepailitan dan PKPU
- Lestari Moerdijat Dorong Para Peneliti Kuatkan Jaringan Internasional, ini Tujuannya
- Lemhannas Ingin Kepala Daerah Jadi Pemimpin Negarawan
- Polarisasi Berbasis Identitas Makin Tajam, Ketum GP Ansor: Stabilitas Ekonomi Harus Dijaga
- Budi Said Pertimbangkan Kasasi, Prof Romli Siap Bela Putusan PT DKI
- Dosen Unnes yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Langsung Dicopot dari Jabatannya