Lalu Lintas Tol di Jabotabek Turun Drastis Saat PPKM Darurat

jpnn.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat volume lalu lintas di ruas tol Jabotabek mengalami penurunan drastis selama masa PPKM Darurat 3-20 Juli 2021.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan bahwa penurunan volume lalu lintas tersebut mencapai lebih dari 40 persen.
"Kami menilai kebijakan pemerintah ini sangat efektif menekan mobilitas masyarakat, termasuk dalam melakukan perjalanan darat dengan menggunakan jalan tol," kata Heru dalam keterangan tertulis.
Heru menjelaskan bahwa tren penurunan volume lalu lintas terjadi di sejumlah GT (Gerbang Tol) Utama yang berbatasan dengan wilayah Jabotabek, yaitu, dari GT Cikampek Utama (akses arah Timur), GT Cikupa exit Tol Jakarta-Merak (akses arah barat) dan GT Ciawi 2 Tol Jagorawi (akses arah Selatan).
"Kami mengimbau agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki tol," ujar dia.
Berikut perincian data penurunan volume lalu lintas tol di wilayah Jabotabek selama PPKM Darurat:
- 18 hari dalam masa penerapan PPKM Darurat tercatat total penurunan volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek sebesar -40,97 persen.
Perinciannya: Menuju arah Timur melalui GT Cikampek Utama turun sebesar 38,40 persen dan GT Kalihurip Utama turun sebesar 45,96 persen.
Jasa Marga mencatat volume lalu lintas di ruas tol Jabotabek mengalami penurunan drastis selama masa PPKM Darurat 3-20 Juli 2021.
- Ini Alasan Jasa Marga Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak Akses GT Karawang Timur, Oh
- 4 Petugas Jasa Marga Jadi Korban Kecelakaan di GT Ciawi, Begini Kondisinya
- Hari Ini Diprediksi Puncak Arus Balik Libur Isra Mikraj-Imlek
- Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Balik Libur Panjang, Catat Tanggalnya
- 1,5 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabotabek selama Periode Libur Isra Mikraj–Imlek
- Libur Panjang, 178 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek