Lalu Muhammad Zohri Hanya Cari Pengalaman di Jepang

Kendati demikian, nyatanya Zohri belum terlalu percaya diri mampu memberi warna dalam persaingan di kejuaraan itu.
“Saya pelari undangan, nggak tahu bisa sampai final atau nggak,” kata Zohri, Minggu (12/5).
Pelatih Pelatnas Eni Nuraeni juga tidak terlalu menargetkan Zohri untuk melesat jauh.
Apalagi rentang waktu hanya sekitar dua minggu setelah kejuaraan terakhir yang diikuti.
Mustahil untuk mencapai waktu yang lebih signifikan dibanding rekor nasional yang baru dipecahkan Zohri.
“Lagi pula nggak ada nilai untuk kualifikasi Olimpiade. Jadi hanya ikut untuk terbiasa berkompetisi dan menambah pengalaman mereka,” tegas Eni.
Tidak hanya Zohri, tim estafet 4x100 meter bakal turut tampil di kejuaraan tersebut.
Eni bakal menurunkan formasi tim yang sama dengan M. Bisma Diwa Abina sebagai pelari utama, diikuti Zohri, kemudian Eko Rimbawan pelari ketiga, dan Bayu Kertanegara sebagai pelari terakhir.
Sprinter andalan Indonesia Lalu Muhammad Zohri kembali mendapat undangan untuk tampil pada kejuaraan internasional.
- PB PASI Gandeng Mills Jadi Apparel Resmi Timnas Atletik Indonesia
- Pelari Indonesia Muhammad Zohri Raih Medali Emas di Ajang ASEAN University Games 2024
- Atletik Tambah Dua Atlet ke OIimpiade Paris 2024
- Lalu Muhammad Zohri Fokus Pemulihan Cedera untuk Persiapan Olimpiade Paris 2024
- Inilah Wanita Terkencang di Asian Games 2022
- Lalu Muhammad Zohri Finis Keenam, Indonesia Paceklik Medali