Lalu Muhammad Zohri Pemalas, Berubah begitu Ibunya Meninggal
jpnn.com - Lalu Muhammad Zohri, sprinter asal Lombok Utara, NTB, mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Finlandia. Sebelum meraih gelar itu, Zohri punya perjalanan panjang. Berikut kisahnya.
SUHARLI, LOMBOK UTARA
Ponsel terus berbunyi. Berita tentang prestasi lalu Muhammad Zohri di kejuaraan dunia U-20 di Finlandia pada Rabu (11/7) waktu setempat, terus berdatangan.
Kamis (12/7), Lombok Post (Jawa Pos Group) langsung menelusuri keberadaan keluarga sprinter yang kini viral itu. Tepatnya di Dusun Karang Pangsor, Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara (KLU).
Salah satu warga di dusun itu rela mengantarkan ke rumahnya. ”Ini rumahnya,” tunjuk dia.
Rumah yang hanya berdinding kayu itu hanya dijaga karib Zohri, Zuliadi. Teman semasa kecil Zohri itu mengambil kunci rumah sepeninggalan almarhum oran tuanya. ”Rumah ini saya yang menjaganya. Kakak Zohri sibuk kerja di Gili Trawangan. Kalau Zohri pulang, istirahatnya di sini,” kata Zuliadi.
”Sebentar saya ambilkan kunci dulu. Silahkan masuk,” ujarnya.
Lalu Muhamamd Zohri dulu malas sekolah, lantas gurunya datang ke rumahnya, menemuinya di kamar berdinding anyaman bambu itu.
- Pelari Indonesia Muhammad Zohri Raih Medali Emas di Ajang ASEAN University Games 2024
- Atletik Tambah Dua Atlet ke OIimpiade Paris 2024
- Lalu Muhammad Zohri Fokus Pemulihan Cedera untuk Persiapan Olimpiade Paris 2024
- Inilah Wanita Terkencang di Asian Games 2022
- Lalu Muhammad Zohri Finis Keenam, Indonesia Paceklik Medali
- Luhut Binsar Bilang Sudah 21 Tahun di Kopassus, Lihat Foto Itu