Lalu Playboy
Oleh: Dahlan Iskan
Dari ruang jaksa ke ruang pengadilan ini melewati apa yang disebut "jalan media. Di situlah media akan mengabadikannya. Biasanya media juga melontarkan pertanyaan.
Beberapa tersangka justru senang berjalan melewati "panggung" itu meski dia dalam posisi diborgol. Di situlah tersangka memanfaatkan waktu untuk memberi keterangan pers sesuai dengan versinya.
Kemungkinan besar Trump akan menyerah Selasa lusa. Dia harus mengisi formulir, harus difoto dan mungkin tidak harus diborgol.
Alasan pemborgolan adalah agar jangan melarikan diri. Sedang hari itu nanti Trump tidak mungkin lari. Sekelilingnya penuh dengan pasukan pengawal kepresidenan.
Apakah Trump juga akan berhenti sebentar melayani sergapan media? Rasanya Trump suka itu. Jangan-jangan dia justru akan berorasi panjang di situ nanti.
Selebihnya belum tahu akan seperti apa. Belum pernah ada pengalaman seorang presiden Amerika menjadi tersangka perkara kriminal seperti Trump ini.
Kelak kalau ada perkara yang sama sudah tidak sulit lagi. Dan perkara yang lain itu adalah juga Trump lagi. Grand Jury sekarang ini juga lagi diminta mendengarkan kasus Trump dengan bintang majalah Playboy itu.(*)
SENANGKAH bintang film dewasa itu mendengar mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump jadi tersangka? Beginilah reaksinya.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Tim 8 Prabowo Soroti Kritikan PDIP Soal PPN 12 Persen
- Dosen GPT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku