Lama Bungkam, Ibu Negara Akhirnya Bicara Soal Wikileaks

jpnn.com - JAKARTA - Setelah lama bungkam, Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono akhirnya angkat bicara soal informasi kawat diplomatik Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta yang bocor ke media melalui Wikileaks.
Di Wikileaks, Ibu Negara disebut-sebut memiliki andil penting dalam mempengaruhi kebijakan-kebijakan negara yang diambil oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kabar ini akhirnya dibantah langsung oleh Ibu Negara. Hal ini disampaikan Ibu Ani saat memimpin rapat paripurna bersama Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB II) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (16/1).
"Saya harus sampaikan terus-terusan kepada ibu-ibu sekalian, saya tidak pernah mencampuri urusan kabinet. Kabinet kabinet sendiri yang membentuk Bapak Presiden," tegas Ani.
Bocoran di Wikileaks menyebut informasi soal sepak terjang Ibu Negara diperoleh dari pengakuan Mensesneg Sudi Silalahi. Disebutkan, Ibu Negara juga sering turut serta mengikuti sidang kabinet bersama Presiden.
Ini juga dibantah Ani. Ia mengklaim kabinet adalah tanggungjawab Presiden bukan dirinya.
"Jadi ibu-ibu sekalian yang saya hadiri rapat paripurna Sikib bukan sidang kabinet. Saya tidak pernah hadir pada sidang kabinet yang dipimpin oleh Bapak Presiden," tandas Ani. (flo/jpnn)
JAKARTA - Setelah lama bungkam, Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono akhirnya angkat bicara soal informasi kawat diplomatik Kedutaan Besar Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 28 RT Terendam Banjir Kali Ciliwung, Paling Banyak di Jaksel, Ini Daftarnya
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Terungkap, Guru Beserdik Degdegan Tak dapat TPG, tetapi Honorer Masih Terima Haknya
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan